SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta

Imunisasi JE di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta

Japanese encephalitis (JE) merupakan suatu penyakit infeksi peradangan otak akibat virus JE yang ditularkan oleh nyamuk. JE lebih sering ditemukan di negara beriklim tropis dibanding beriklim dingin, terutama pada musim hujan. Sebagian besar orang yang terinfeksi virus JE tidak bergejala atau gejala tidak spesifik menyerupai flu. Tanda dan gejala penyakit radang otak biasanya muncul antara 4-14 hari setelah gigitan nyamuk (masa inkubasi) dengan gejala utama berupa demam tinggi yang mendadak, perubahan status mental, gejala gastrointestinal, sakit kepala, disertai perubahan gradual gangguan bicara dan berjalan. Pada anak, gejala awal biasanya berupa demam, anak tampak rewel, muntah, diare, dan kejang.

Program pemberian imunisasi anak menunjukkan efektivitas dalam penurunan sekaligus pencegahan kasus JE, termasuk berkurangnya beban ekonomi akibat penyakit tersebut. WHO position paper 2015 merekomendasikan pemberian imunisasi JE pada negara endemis, termasuk Indonesia. Surveilans JE di Indonesia tahun 2016 ada 9 provinsi melaporkan kasus JE: Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Kepulauan Riau, dengan kasus JE terbanyak di provinsi Bali. Sejumlah negara Asia telah menjalankan program imunisasi JE pada anak, seperti Jepang, Thailand, Korea, Taiwan, dan Cina. Di negara-negara itu, vaksinasi terbukti telah menurunkan angka kejadian JE secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, yang artinya, vaksinasi pada anak dapat mengendalikan penyebaran JE, terutama di daerah endemis. Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2020, imunisasi JE diberikan mulai umur 9 bulan di daerah endemis atau yang akan bepergian ke daerah endemis. Untuk perlindungan jangka panjang dapat diberikan booster 1-2 tahun kemudian.

Senin, 30 September 2024 dan Selasa, 1 Oktober 2024 telah dilaksanakan imunisasi JE untuk seluruh siswa SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Siswa yang sudah diizinkan oleh orang tua diberikan imunisasi JE oleh tim nakes dari Puskesmas Wirobrajan. (red)sasi JE oleh tim nakes dari Puskesmas Wirobrajan. (red)

Bagikan Artikel
Scroll to Top