Kamis, 22 Juli 2021 masih dalam rangkaian kegiatan pada hari raya Idul Adha 1442 Hijriah, SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta mengadakan penyembelihan satu ekor sapi dan membagikannya kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh sekolah.
Berkurban seperti yang kita ketahui sebagai media syukur nikmat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Mensyukuri nikmat akan menambah keimanan dan keberkahan kita semua. Pelaksanaan kurban selain bernilai ibadah juga memiliki muatan pendidikan, yaitu mengajarkan kepada seluruh peserta didik tentang hakikat berkurban dan fungsinya.
Diketuai oleh Bapak Azhari, M.Ag, Panitia kurban melakukan penyembelihan di RPH (Rumah Penyembelihan Hewan) Surip Segoroyoso karena himbauan bahwa sekolah tidak boleh melakukan penyembelihan hewan kurban secara mandiri di sekolah, maka penyembelihan dialihkan ke penjagalan. Sekolah hanya menerima daging kurban yang telah di sembelih untuk kemudian dipotong, dan dibagikan kepada masyarakat. Seluruh panitia yang bertugas menerapkan protokol kesehatan ketat dengan menjaga jarak antara satu dengan yang lain, meminimalisasi jumlah panitia yang bertugas agar tidak menimbulkan kerumunan, memakai dan tidak melepas masker, dan mencuci tangan setelah menyelesaikan tugas masing-masing. Hal ini dilakukan agar kesehatan seluruh panitia penyembelihan daging kurban tetap terjaga.
Pada saat pembagian daging kurban, panitia menggunakan besek bambu yang dialasi daun jati. Hal ini sudah menjadi kebiasaan dari panitia kurban di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta saat membagikan daging. Penggunaan besek bambu dilakukan dalam rangka mengurangi penggunaan plastik. Sudah menjadi tugas seluruh warga sekolah yang menyandang gelar sekolah adiwiyata nasional untuk selalu menjaga dan menyelamatkan lingkungan. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaan plastik baik dari individu maupun saat ada kegiatan sekolah seperti ini.
Penggunaan besek bambu ini diharapkan juga bisa memberi contoh bagi masyarakat luas bahwa membagikan hewan kurban tidak harus memakai plastik. Jika kebiasaan penggunaan besek bambu ini bisa ditiru oleh masyarakat, maka penggunaan plastik saat pembagian hewan kurban akan berkurang banyak. Secara otomatis sampah plastik juga akan berkurang. Mengurangi penggunaan dan sampah plastik sama artinya dengan menyelamatkan lingkungan dan bumi kita.
Semoga dengan kegiatan kurban tahun ini, seluruh warga sekolah (guru, karyawan, dan seluruh peserta didik) bertambah keimanan dan semakin dekat dengan Allah Subhanahu wa ta’ala. Kerelaan untuk berkurban semoga juga bisa memberi pelajaran kepada seluruh warga sekolah untuk peduli terhadap sesama. Apalagi di masa pandemi yang serba sulit seperti ini, sikap kepedulian terhadap sesama sangat dibutuhkan agar kita semua bisa tetap bertahan dan sama-sama melewati ujian ini.
Aprilia K.H.
Smp muga hebat dan sukses selalu
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saya sampaikan kepada keluarga besar SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Ibarat seorang anak yang pergi merantau, karena sebuah…
Tweets by smpmugayogya
Copyright © 2017 - 2023 SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id