Sejarah Adiwiyata
Isu tentang kerusakan lingkungan akibat dari dampak pemanasan global saat ini sudah sangat nampak nyata. Permasalahan-permasalahan tentang lingkungan seolah-olah tidak ada habisnya untuk diperdebatkan. Hal tersebut menjadi keresahan tersendiri bagi masyarakat yang sadar akan pentingnya melestarikan lingkungan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga turut merasakan keresahan tersebut sehingga membuat beberapa program sebagai upaya penyelamatan lingkungan, yang salah satunya adalah program Adiwiyata.
Kata Adiwiyata sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang diambil dari dua kata, yakni adi dan wiyata. Adi berarti besar, baik, agung, ideal, dan sempurna. Sementara wiyata berarti tempat di mana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika.
Secara istilah Adiwiyata berarti tempat yang besar dan ideal bagi seseorang yang menuntut ilmu, norma, dan etika, sebagaimana tertulis dalam buku
Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang menerapkan hidup peduli lingkungan. Sekolah Adiwiyata bertujuan menyadarkan warga sekolah akan lingkungan sehingga dapat turut bertanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan. Di samping itu, sekolah Adiwiyata juga menciptakan kondisi yang nyaman bagi warga sekolah sebagai tempat kegiatan pembelajaran.
Pelaksanaan program Adiwiyata tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 52 Tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 53 Tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.
SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta sudah memiliki predikat adiwiyata sejak tahun 2011 dengan predikat adiwiyata kota, adiwiyata provinsi pada tahun 2012, serta adiwiyata nasional pada tahun 2013. Kegiatan adiwiyata di sekolah sempat terhenti karena pembangunan dan renovasi gedung sekolah kemudian dilanjutkan kembali pada tahun 2018.
Pada Bulan November 2022 SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta mendapatkan Juara 1 Lomba Sekolah Hijau yang diselenggarakan oleh Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam rangka menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah tahun 2022. Setahun kemudian, yaitu Oktober 2023 SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri. Sebagai salah satu sekolah dengan label adiwiyata dan sekolah hijau tentunya segala bentuk penyelenggaraan pembelajaran di sekolah harus terintegrasi dengan penerapan perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH). Upaya-upaya penerapan PRLH yang diterapkan di lingkungan sekolah dikenal sebagai gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (GPBLHS)